Tips Cepat Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

Adaptasi adalah sebuah proses penyesuaian diri dengan lingkungan di sekitar. Adaptasi dalam dunia kerja berupa penyesuaian diri terhadap situasi lingkungan, sistem, rekan kerja, dan atasan kerja.

Seorang fresh graduate akan melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja saat mendapatkan pekerjaan pertamanya. Sedangkan bagi yang berpengalaman akan terus melakukan adaptasi dengan rotasi jabatan, perubahan perusahaan, dan juga ketika harus pindah lokasi kerja.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa adanya korelasi yang negatif antara adaptasi dan tingkat stres di tahun pertama mahasiswa (Clinciu, 2012). Hal ini menjelaskan jika kemampuan adaptasi baik, maka tingkatstres pada individu akan rendah dan begitu pula sebaliknya adaptasi yang buruk dapat menyebabkan stress. Charles Darwin pernah berkata, “Bukan yang paling kuat atau cerdas yang dapat bertahan, melainkan yang paling mudah beradaptasi dengan perubahan”.

Dilansir dari Forbes.com, dalam sebuah survey menunjukkan 91% responden mengatakan bahwa karyawan yang paling sukses adalah karyawan yang dapat beradaptasi dengan perubahan. Perubahan adalah bagian dari kehidupan, baik secara pribadi maupun professional. Kamu tidak harus belajar untuk menyukainya, tetapi kamu harus belajar untuk berhenti menolak perubahan dan mulai mau beradaptasi dengannya.

Berikut ini beberapa tips agar kamu dapat cepat beradaptasi ketika masuk di tempat kerja baru :

  1. Memahami Budaya Tempat Kerja
    Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah pahami nilai dan cara kerja perusahaan. Cari tahu Visi, Misi, dan nilai-nilai kerja perusahaan tempat kamu bekerja. Pelajari key performance indicator (KPI) dan objectives and key results (OKR) untuk mengetahui apa saja yang perlu kamu capai dalam waktu satu kuarter ke depan. Kamu juga bisa berkeliling untuk melihat dan memahami situasi lapangan. Amati dan rasakan dengan seksama rutinitas dan hal-hal khusus yang menjadi ciri khas khusus tempatmu bekerja. Dengan begini akan memudahkan dirimu mengikuti cara dan ritme kerja tempatmu berada.
  2. Memperhatikan Karakter Setiap Orang
    Tidak perlu asal menebak terlebih dulu. Seringkali ketika masuk ke sebuah lingkungan baru kita akan memiliki persepsi sendiri dan tidak sedikit persepsi-persepsi itu pada akhirnya memunculkan rasa cemas dan takut pada sesuatu yang belum benar-benar terjadi. Oleh karena itu, sadarilah dan hentikan pikiran-pikiran yang justru membuat perasaan negative muncul. Gantilah dengan sikap antusias untuk mengamati dan mau mengenali karakter setiap individu yang ada di lingkungan kerjamu. Dengan begitu, kamu akan dapat mengenal sifat-sifat rekan kerja dan memahami bagaimana harus bersikap terhadap masing-masing orang.
  3. Tunjukkan Kualitas Dirimu
    Sadari nilai-nilai kerja dan kelebihan yang kamu miliki. Tetaplah konsisten pada hal-hal tersebut sehingga tanpa berbicara dan bersikap narsis pun oranglain akan dapat mengenali dan melihat hal-hal baik dari dirimu. Contohnya datang selalu tepat waktu, responsive, aktif, berinisiatif, kreatif, percaya diri, teliti, gigih, telaten, dll. Dengan hal-hal positif seperti ini maka orang lain akan merasa senang dengan kehadiranmu, menyukai keberadaanmu karena dapat berkontribusi secara positif, dan ini akan membuatmu jadi mendapatkan penerimaan.
  4. Lakukan 5S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun
    Bagi seorang ekstrovert mungkin bukan sesuatu yang sulit untuk memulai percakapan, tetapi jangan lupakan untuk memperhatikan etika sopan dan santun. Sedangkan bagi seorang introvert mungkin akan menemui rasa ketidaknyamanan atau bahkan bingung, maka bisa mulai dengan memberikan senyum, memberi salam, dan menyapa. Melakukan kelima hal ini akan membuatmu dinilai sebagai seorang yang memiliki energi positif.
  5. Membuka diri dan Jangan Sombong
    Berbaurlah dengan mengambil posisi lebih banyak melihat dan menjadi pendengar daripada berbicara sehingga lebih banyak memperhatikan dan mau memahami kondisi di luar diri. Dengan melakukan ini maka mentalmu akan berada dalam mode “spons” yaitu menyerap berbagai informasi dengan cepat. Kamu akan dapat menemukan apa yang disenangi dan dibutuhkan oleh lingkungan disekitarmu. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mengambil hati orang-orang disekitarmu.
  6. Jadikan orang sekitarmu sebagai mentor
    Alih-alih berfikir dan merasa takut salah, merasa tidak enakan, dan merasa tidak punya teman, cobalah untuk memasang mindset bahwa orang-orang disekitarmu bisa menjadi guru yang mengajarkanmu berbagai hal. Kamu bisa bertanya dan menjadikan masukan atau saran mereka untuk membantumu menyesuaikan diri dan berkembang dengan lebih cepat.

Referensi :
Clinciu, A. I. (2012). Adaptation and stressfor the first year university students. Social and Behaviorall Sciences,718-722.
https://uptown.id/id/2021/08/16/10-tips-agar-bisa-cepat-beradaptasi-dari-kantor-korporat-ke-startup/
https://www.rosediana.net/8-tips-agar-cepat-beradaptasi-dengan-lingkungan-baru/

Ditulis Oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog