Cara Menghidupkan Motivasi dari Dalam Diri

Motivasi adalah sebuah pondasi dasar atau akar yang menjadi sumber daya seseorang untuk melakukan sesuatu. Tidak bisa dipungkiri bahwa motivasi berperan penting untuk kehidupan semua orang. Setiap orang perlu menemukan dan memiliki hal yang bisa menjadi motivasi untuk menapaki kehidupan setiap harinya, untuk bekerja, sekolah, ataupun lainnya. Sayangnya seringkali seseorang kesulitan untuk menemukan dan menghidupkan motivasi dalam diri, tidak memahami dan tidak sadar bedanya motivasi yang berasal dari dalam diri dan luar diri.

Kata motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang berarti “menggerakkan”. Dengan kata lain motivasi merupakan suatu daya atau sumber energi yang merupakan sebuah dorongan ataupun tarikan yang memacu tubuh untuk bergerak dan beraksi. Terdapat 2 macam jenis motivasi yang perlu kalian ketahui, yaitu :

  1. Intrinsic Motivation
    Motivasi ini merupakan sebuah keinginan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu yang berasal dari dalam diri dan tanpa ada pengaruh dari orang lain. Contohnya antara lain hasrat, minat, value, rasa senang, harapan, cita-cita, keyakinan. Hal ini tergambar seperti ada sesuatu yang mendorong dari dalam dirimu untuk bergerak. Kelebihan dari motivasi ini adalah dorongan berasal dari dalam diri sehingga tidak tergantung pada apa-apa yang di luar diri, cenderung konsisten, dan persisten. Akan tetapi, kelemahannya adalah bergantung pada kemampuan pikiran menemukan makna. Jika hasrat tidak mengandung sebuah makna maka akan mudah menurun ataupun hilang.
  1. Extrinsic Motivation
    Motivasi ini merupakan sesuatu di luar diri yang membuatmu tertarik untuk melakukan sesuatu. Mudahnya hal ini menjadi penarik dirimu untuk bergerak. Contohnya antara lain materi, penghargaan, pujian, status, gelar, atau pengakuan dari orang lain. Kelebihan dari motivasi ini adalah dorongan yang tampak realistis. Akan tetapi, kelemahannya adalah sangat tergantung pada keberadaan kondisi atau hal yang dituju. Ketika hal tersebut tidak ada biasanya secara drastic dapat langsung menurunkan atau mematikan gairah atau semangat untuk bergerak.

Lalu bagaimana cara menghidupkan motivasi dari dalam diri? Membuat Energi tidak mudah padam dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi tantangan dan rintangan?

Nah, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :

  1. Temukan dan Rangkai Motivasi Intrinsik dan juga Motivasi Ekstrinsik kamu.
    Motivasi intrinsic merupakan titik yang mau kamu capai, sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan  penanda atau patokan tahapan yang perlu dilalui.  Dahulukan menemukan motivasi intrinsikmu ya, baru kemudian motivasi ekstrinsiknya. Ciri motivasi intriksik adalah sesuatu yang tidak hilang oleh waktu, sedangkan motivasi ekstrinsik bisa terbatas oleh waktu dan keadaan. Adanya motivasi intrinsic akan membuat prosesmu lebih bermakna yaitu memiliki alasan kenapa perlu dicapai, sedangkan adanya motivasi ekstrinsik membuat prosesmu terapresiasi sehingga terasa lebih realistis. Contohnya seperti ini : Saya bercita-cita menjadi seorang yang bermanfaat dan bisa membantu banyak orang dengan mendapatkan gelar dokter dan menjadi seorang dokter. Pada contoh ini “cita-cita menjadi seorang bermanfaat” merupakan motivasi intrinsic dan “mendapatkan gelar dan menjadi dokter” merupakan motivasi ekstrinsik. Jika motivasi ekstrinsikmu telah tercapai ataupun gagal, kamu bisa menggantinya dengan hal lain lagi yang masih sejalan menuju motivasi intrinsikmu. Dengan begitu, cara ini membuatmu tidak mudah padam ketika menemui halangan maupun rintangan.
  1. Cari Support Sistem
    Tidak dipungkiri suatu saat kita pasti berada dalam fase berhadapan dengan berbagai halangan, rintangan, bahkan kegagalan yang membuat down, posisi membingungkan, dan kesulitan untuk bangkit. Pada fase seperti ini, support sistem dapat membantu kita untuk dapat tetap dalam track/jalur yang benar. Support sistem adalah satu atau beberapa orang yang siap memberikan dukungan baik secara moril ataupun materil tanpa menghakimi atau membuat merasa terpojokkan atau semakin tenggelam. Peran support sistem di sini secara tidak langsung dapat mempengaruhi diri kita. Support sistem dapat membantu mengingatkan ketika kita terlupa pada tujuan kita, dapat membantu melepaskan hambatan-hambatan yang menutupi potensi kita, dan membuat lebih tegar, sabar, dan dapat berfikir jernih.
  1. Pasang Mindset Hidup Merupakan Proses Belajar Tiada Henti
    Tidak semua orang memiliki support sistem, dan tidak selamanya juga kita bisa mendapatkan bantuan dari support sistem setiap kita membutuhkannya. Ada masa dimana kita terpaksa harus menghadapi dan melaluinya sendiri. Pada saat-saat seperti ini hanya diri kita sendirilah yang menemani. Nah mindset “Hidup merupakan proses belajar tiada henti” bisa membantumu untuk menjadi lebih tegar dan sabar dalam menghadapi halangan, rintangan, atau bahkan kegagalan. Ingatlah bahwa tugas kita adalah berusaha dan berdoa, penentu hasil adalah Tuhan Sang Pemilik Alam Semesta. Sehingga pada fase ini, anggaplah bahwa apa yang kamu dapati merupakan sesuatu yang harus diambil pelajarannya untuk kemudian digunakan langkah selanjutnya. Gagal, kesulitan, kebingungan, merasa sedih, marah, kecewa itu boleh.. hanya saja belajarlah menemukan kenapa rasa itu hadir, kenapa hal itu terjadi, dan temukanlah apa yang sebaiknya dilakukan ketika mengalami hal itu. Sepanjang usia kita akan selalu bertemu hal serupa.. yaitu kebahagiaan – kesedihan, kesuksesan – kegagalan, kebanggaan – kekecewaan, yakin – bingung, tenang – marah. Itulah sebabnya Pasang Mindset Hidup Merupakan Proses Belajar Tiada Henti menjadi penting untuk menghidupakan motivasi dalam diri.

Created by.
Ajeng Diah Hartawati