Strategi Menjadi Mahasiswa Siap Kerja

Ingin bisa mendapat kerja dengan cepat saat mengambil program Enrichment track Internship dan juga setelah lulus kuliah? Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sejak masih di perkuliahan lho. Jadi, coba mulailah mindset bukan menjadi lulusan siap kerja melainkan mahasiswa siap kerja.

Kebanyakan orang memiliki anggapan mengambil sekolah lanjutan ke perguruan tinggi atau universitas dapat memperbesar peluang mendapatkan pekerjaan yang memuaskan. Menjalani Pendidikan di perguruan tinggi banyak bertujuan untuk memperkuat kemampuan yang mereka miliki. Akan tetapi, sudah menyadarikah kamu bahwa pada kenyataannya, mendapatkan nilai perkuliahan yang bagus tidak cukup untuk menjadi seseorang yang siap kerja. Hal ini dikarenakan memasuki dunia kerja atau professional tidak hanya membutuhkan nilai yang didapat ujian pengetahuan dari kelas melainkan juga memiliki kemampuan soft-skill maupun technical-skill yang nyata.

Nah, untuk lebih mengetahui dan dapat mempersiapkan diri melalui jalan dan cara yang tepat, kamu bisa mengikuti strategi-strategi dibawah.

  1. Visit your college career and placement services.
    Jangan menunggu waktu kamu lulus kuliah atau mendekati kelulusan baru menghubungi Career Center di kampus kamu. Kamu boleh loh mulai mencari tahu dan melihat proyeksi atau kemungkinan-kemungkinan pekerjaan yang ada sedini mungkin. Bagian ini bisa membantu kamu dalam pemantapan jurusan, peminatan berkarir, mulai menemukan tempat internship, pencarian program spesifik, dan menemukan program-program yang mendukung persiapan karir.
  2. Assess yourself.
    Para pekerja biasanya ingin mengetahui apakah dirinya bisa cocok bekerja di perusahaan dan posisi yang tersedia. Para pekerja biasanya mencari tahu tentang pekerjaan dari posisi tersebut dan profil perusahaannya. Nah, sebelum itu kamu perlu loh belajar mengenali diri sendiri. Kenali kemampuan-kemampuanmu, minat dan bakatmu, prinsip-prinsip hidup, dan tipe kepribadian kamu. Caranya bisa dengan refleksi diri, menggunakan alat bantu assessment dari kampus ataupun lembaga professional. Mengenal diri membuatmu dapat melihat lebih jelas ke arah mana kamu mau melangkah.
  3. Explore careers related to your degree.
    Jangan mulai memikirkan tempat kerja jika sudah mendekati kelulusan. Mulailah dari sekarang mencari tahu tipe-tipe, jenis-jenis pekerjaan yang sekitar jurusan perkuliahanmu. Boleh juga dengan cara melihat lowngan-lowongan kerja. Akan tetapi, yang diperhatikan adalah kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan. Cara ini membuatmu mengetahui apa saja yang perlu kamu kuasai untuk pekerjaa-pekerjaan seputar jurusanmu. Kamu pun jadi lebih tmemahmai kegiatan-kegiatan apa untuk segera memenuhi kualitas diri sesuai pekerjaan atau berkarir di ranah yang kamu inginkan.
  4. Position yourself.
    Tempatkan dirimu pada lingkup sosial. Bergabunglah dengan unit-unit kegiatan mahasiswa, menjadi pekerja lepas atau paruh waktu, atau menjadi anggota kelompok atau organisasi yang dapat memberimu manfaat mendapatkan lebih banyak kenalan dan informasi mengenai karir yang kamu inginkan. Jika memungkinkan kamu juga bisa bergabung dalam projek-projek yang berkaitan dengan jurusan atau bidang yang kamu senangi atau ingin ditekuni.
  5. Be a success in the workplace.
    Membiasakan sukses bekerja sedini mungkin. Sukses dalam bekerja tidak dimulai dari ketika kamu kerja setelah lulus kuliah. Bekerja yang dimaksud di sini adalah melakukan kegiatan apapun dengan serius. Serius ini berarti kamu mengembangkan kebiasaan sikap kerja yang professional dan bersungguh-sungguh. Kamu dapat mengikuti kegiatan yang bersifat volunteer, penyelesaian tugas mata kuliah, tugas kelompok, pengerjaan projek, berorganisasi, berkolaborasi, dan kursus.

 

Created by.
Ajeng Diah Hartawati