Menjadi Kandidat Pelamar Kerja yang Menarik Saat Interview

Kegagalan saat sesi interview melamar kerja seringkali disebabkan karena cara menjawab pertanyaan dan perilaku yang muncul memberi kesan yang kurang atau bahkan tidak menarik bagi perusahaan. Susahnya, hal ini memang sulit untuk disadari sendiri jika belum tahu sebenarnya bagaimana sih cara menjawab dan berperilaku ketika sesi interview yang waktunya sangat terbatas itu.

Ya, dalam waktu yang sangat singkat, kamu harus bisa memberikan kesan bahwa kamu adalah seorang individu yang positif dan menarik di mata perusahaan atau recruiter. Penjelasan dalam artikel ini diharapkan dapat membantu kamu untuk menyadari dan memahami bagaimana sih caranya untuk mendapatkan bintang dan menjadi kandidat pelamar kerja yang menarik saat interview.

Pertama, kamu perlu tahu bahwa kesan didapat melalui indra. Oleh karena itu, perusahaan dan recruiter pada umumnya akan menangkap kesan pertama dari melihat penampilan, mendengar suara, merasakan energi dari ketika bersalaman, dan mencium aroma. Nah, berarti pertama kali yang harus kamu persiapkan adalah memperhatikan penampilan kamu dari ujung rambut hingga kaki, belajar oleh suara atau intonasi dan cara berbicara, tampilkan keyakinanmu dari ketika berjabat tangan, dan pastikan kamu tidak memakai parfum yang berlebihan ataupun bau badan yang tidak sedap yang membuat pusing dan orang lain tidak nyaman.

Kedua, pahamilah konsep dari perilaku, karena perilaku ini seringkali muncul tanpa disadari dan memberikan kesan tertentu. Kamu harus mulai belajar untuk bisa menyadari dan mengendalikan perilaku-perilaku kamu sesering mungkin, dengan begitu ketika interview kamu akan dapat memilih perilaku yang memunculkan kesan menarik dan menahan diri dari perilaku-perilaku yang membuat kesan tidak menarik selama interview. Perilaku yang ingin diulik atau diketahui saat sesi interview pada dasarnya adalah apa yang dilakukan kandidat dalam merespon suatu situasi tertentu dan apa dampak/hasil yang diakibatkan oleh perilaku tersebut. Perilaku ini dinilai bisa dari perilaku yang tampak secara langsung dan juga kecenderungan perilaku yang kamu miliki dengan menggali informasi melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Untuk memberikan kesan yang menarik, pastikan kamu menanamkan dalam pikiranmu dan melakukan hal-hal berikut ini :

  1. Be Prepared, not Scripted
    Menuliskan jawaban-jawaban dari hal-hal yang mungkin ditanyakan memang merupakan hal yang bagus untuk mempersiapkan diri, tetapi pastikan kamu tidak menggantungkan diri pada jawaban-jawaban yang telah kamu tulis karena hal tersebut membuat kamu tidak fokus pada pertanyaan yang diajukan dan malah membuatmu mudah panik. Jadi setelah kamu membuat tulisan, pastikan juga kamu melatih diri untuk mampu menjawab dan menjelaskan tanpa membaca catatan.
     
  2. Be Confident, not Self-Important
    Percaya diri tapi jangan kePDan ya. Hal ini bisa kamu tunjukkan dengan cara membalas email undangan interview yang dikirimkan ke kamu, datang tepat waktu, memunculkan rasa menghargai dan menghormati recruiter, rendah hati bukan rendahkan diri, mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan, dll.
     
  3. Be Gracious, not Fawning
    Menjadi seorang yang ramah dengan ketulusan hati, bukan ramah hanya karena ada maunya. Tanamkan dalam diri bahwa bersikap baik dan ramah kepada recruiter adalah memang sesuatu yang seharusnya dilakukan karena bersikap ramah bisa membuat orang lain merasa senang, dengan begitu reruiter akan dapat merasakan energi positif terpancar dari dirimu karena ketulusan hatimu.
     
  4. Be Assertive, not Aggressive
    Assertive berarti mampu berbicara jujur, menyampaikan perspektif/pandangan, pendapat, dan apa yang sedang dirasakan dengan sopan dan santun. Sedangkan Aggressive menyampaikannya dengan kata-kata yang menyalahkan, kasar, dan tidak menggunakan tata krama atau sopan santun.
     
  5. Be Excited, not Anxious
    Tunjukkan bahwa dirimu tertarik untuk bertemu dan berbincang dengan recruiter, tidak mempermasalahkan apakah akan gagal atau berhasil dalam interview. Hal ini akan memunculkan energi postif dari dirimu dengan sendirinya.
     
  6. Be Forthcoming, not Rambling
    To the point tidak bertele-tele. Perhatikan dengan seksama apa yang ditanyakan ya. Kemudian belajarlah menjawab dengan prinsip STAR yang akan dijelaskan di bawah ini.

Prinsip STAR untuk menampilkan jawaban yang berkesan dan menarik bagi recruiter :
S/T : Situation atau Task, yaitu merupakan latar belakang atau konteks dimana seseorang mengambil tindakan. Jelaskan deskripsikan situasi atau kondisi kamu berada saat itu. Jelaskan deskripsikan tugas-tugasmu yang harus kamu selesaikan, seperti target, harapan, atau tujuan.
A : Action/tindakan, merupakan apa yang dikatakan dan dilakukan kandidat dalam merespon situasi atau tugas, dan bagaimana dia melakukannya (What done & How done). Jelaskan secara spesifik aksi-aksi nyata yang kamu pilih dan kamu gunakan untuk memenuhi tugas-tugas tersebut.
R : Result, merupakan efek dari tindakan yang diambil (effect of action). Akhiri dengan menjelaskan hasil dari usaha yang telah kamu lakukan tersebut.

Ditulis oleh :
Ajeng Diah Hartwati