8 Red Flag saat Job Interview

Sebagai seseorang yang pernah melewati berbagai proses rekrutmen, saya tahu betul betapa menariknya tawaran pekerjaan. Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan: banyak orang tidak keluar dari pekerjaannya, melainkan keluar dari lingkungan kerja yang toksik. Kabar baiknya, Anda bisa mencegah hal ini sejak awal dengan lebih peka terhadap tanda-tanda bahaya selama wawancara kerja.
Berikut adalah delapan tanda bahaya yang seharusnya membuat Anda berhenti sejenak dan berpikir dua kali sebelum menerima tawaran pekerjaan.
- "Kami di sini seperti keluarga."
Saat seorang pewawancara mengucapkan kalimat ini, waspadalah. Sering kali, ungkapan ini adalah kode untuk ekspektasi bahwa Anda harus mengorbankan waktu pribadi dan mengaburkan batasan antara kehidupan pribadi dan profesional. Lingkungan seperti ini bisa membuat Anda merasa bersalah ketika menolak tugas di luar jam kerja.
- "Apakah Anda siap mengambil tugas tambahan?"
Pertanyaan ini bisa jadi pertanda bahwa perusahaan mengharapkan Anda melakukan lembur tanpa bayaran. Mereka mungkin akan memberikan Anda tanggung jawab di luar deskripsi pekerjaan yang telah disepakati. Ini adalah indikasi bahwa perusahaan tidak menghargai waktu dan energi Anda secara adil.
- "Kami butuh seseorang yang bisa melakukan banyak hal."
Jika Anda mendengar frasa ini, bersiaplah untuk peran yang tidak jelas dan ekspektasi yang terus bertambah. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki struktur yang terorganisir dengan baik, dan peran Anda akan berubah-ubah seiring waktu tanpa batasan yang jelas.
- "Kami masih mencari tahu detail peran ini."
Frasa ini adalah sinyal bahwa perusahaan tidak memiliki peta jalan yang jelas untuk posisi tersebut. Tanpa tanggung jawab yang pasti, Anda mungkin akan kesulitan mengukur kesuksesan Anda atau bahkan mengetahui apa yang diharapkan dari Anda.
- "Kita mulai dengan gaji lebih rendah, tapi ada ruang untuk berkembang."
Ini adalah cara halus untuk mengatakan bahwa Anda akan dibayar di bawah standar, dengan dalih "kesempatan belajar." Meskipun pertumbuhan adalah hal penting, jangan biarkan hal itu menjadi alasan untuk menerima gaji yang tidak layak sejak awal. Nilai diri Anda harus dihargai.
- "Anda harus siap sedia setiap saat."
Kalimat ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak akan menghormati batasan pribadi Anda. Mereka berharap Anda selalu siaga, bahkan di luar jam kerja. Lingkungan kerja seperti ini dapat mengikis keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi Anda.
- "Tim kami berkembang di bawah tekanan.
Meskipun tekanan dalam pekerjaan itu wajar, pernyataan ini bisa berarti bahwa kelelahan (burnout) adalah bagian dari budaya kerja di sana. Mereka mungkin menganggap tekanan berlebihan sebagai hal yang normal, bukan tantangan yang harus dikelola.
- "Kami tidak terlalu memedulikan jam kerja, tapi…”
Pernyataan ini sering kali diikuti dengan "tapi kami berharap Anda menyelesaikan pekerjaan." Intinya, Anda akan dinilai berdasarkan seberapa lama Anda berada di kantor, bukan seberapa efektif Anda bekerja. Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kehadiran fisik di atas produktivitas dan hasil kerja.
Ingat, pekerjaan bukan hanya tentang gaji. Ini tentang lingkungan kerja yang sehat, saling menghargai, dan batasan yang jelas. Mengabaikan tanda-tanda bahaya ini saat wawancara bisa membawa penyesalan di kemudian hari. Oleh karena itu, pilihlah tidak hanya pekerjaan yang Anda lakukan, tetapi juga tim yang akan bekerja bersama Anda.
Referensi :
Business Infographics. (2024b, December 18). 8 red flags in job interviews [Online forum post]. Business Infographics. https://www.linkedin.com/posts/business-infographics_8-red-flags-in-job-interviews-credits-to-activity-7275209263566757889-kGwf/?utm_source=combined_share_message&utm_medium=member_desktop_web
Penulis : Erna Susilowati
Editor: Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog