9 Pelajaran yang Perlu disadari sebelum usia 23 tahun

Usia 23 tahun merupakan usia peralihan seorang individu dari masa remaja menjadi dewasa. Pada usia ini adalah masa-masa rentan tetapi juga penting bagi setiap individu dikarenakan masa-masa ini adalah fase quarter life crisis yang akan dialami oleh semua individu. Berbeda dengan usia menuju dewasa lainnya seperti 20 tahun atau 21 tahun, pada usia 23 seseorang sudah pasti mulai menghadapi tanggung jawab untuk dirinya sendiri dan diwajibkan untuk tidak lagi bergantung pada siapapun lagi. Oleh karena itu, berikut ini adalah 9 pembelajaran yang perlu anda sadari sebelum usia 23 tahun.

  • Aspek pekerjaan : Lakukan hal-hal yang akan memberikan impact positif yang anda inginkan.
    Perhatikan setiap hal yang anda lakukan, hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dan mengidentifikasi ketika anda melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu, hal tersebut akan memberikan dampak apa pada kehidupan anda. Seperti dalam memilih pekerjaan, anda ingin mendapatkan pekerjaan yang memiliki dampak kepada kehidupan maka anda harus memperhatikan jenis dampak apa yang dapat anda terima seperti.
  • Dampak terhadap diri sendiri
    Dampak ini akan cocok bagi anda jika prinsip dalam hidup anda adalah you only live once, dimana hal ini adalah ketika anda tidak peduli tentang apa yang akan anda terima dan dapatkan karena yang terpenting bagi anda adalah bagaimana anda dapat belajar dari berbagai hal, bisa berdampak pada kenaikan karir dan menaikan pendapatan yang akan anda miliki.
  • Dampak pada teman kantor kita
    Dampak ini akan cocok anda pilih jika anda bekerjapada bidang service internal customer seperti HR, Finance, Legal yang setiap harinya harus berhadapan dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan apa yang akan anda lakukan dan putuskan akan berdampak juga terhadap rekan-rekan kantor anda.
  • Dampak kepada klien atau konsumen
    Dampak ini biasanya akan anda dapatkan jika role anda adalah client facing atau pekerjaan yang setiap harinya akan bertemu dan berhadapan dengan customer seperti Marketing, Sales, dan Product. Seperti halnya dampak pada teman kantor, hal-hal yang anda putuskan nantinya akan memberikan dampak terhadap customer dan klien perusahaan.
  • Dampak terhadap keluarga kita
    Dampak ini akan cocok bagi anda jika anda adalah tipe individu yang tidak terlalu peduli tentang apapun pekerjaannya, yang terpenting adalah pekerjaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan keluarga anda. Hal ini disebebkan oleh segala macam bentuk keputusan yang anda buat terhadap diri anda sendiri tentang karir apa yang akan anda pilih akan berdampak juga dengan keluarga anda.

Dari keempat jenis dampak di atas, pilihlah dampak yang ingin anda buat dan dampak yang dapat anda terima sehingga nantinya tidak akan ada penyesalan yang terjadi.

  • Aspek kesehatan : Nutrisi, Olahraga, dan Tidur menjadi aspek penting untuk mencapai performa yang tinggi.
    Kita sering kali mengabaikan kesehatan diumur 23 karena pada umur-umur ini tubuh kita masih cenderung kuat dan tidak terlalu merasakan dampak atas kebiasaan negatif yang sering kita lakukan terhadap tubuh kita. Hal-hal seperti tidak memperhatikan nutrisi yang kita makan, malas berolahraga, dan kurangnya jam tidur sering kita abaikan dan menganggap hal ini tidaklah penting karena tubuh masih belum memberikan sinyal sakit sehingga kita akan cenderung tidak peduli dan menganggap tidak ada kesalahan yang tejadi. Padahal pada kenyataannya hal-hal tersebut jika tidak diperhatikan dapat menjadi alasan utama kurangnya performa kita dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari.
  • Aspek keluarga : Ciptakan waktu yang indah bersama keluarga.
    Pada usia 20 tahunan ini kita sering kali mengabaikan waktu-waktu bersama keluarga dikarenakan ada banyak sekali hal yang ingin kita explore dan lakukan untuk diri sendiri. Tidak sedikit dari kita diusia seperti saat ini juga merasa bahwa keluarga merupakan penghalang bagi kita untuk mencapai sesuatu yang ingin kita miliki. Akan tetapi tanpa kita sadari bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan momen yang tidak seharusnya dilewatkan dan dianggap tidak penting dikarenakan waktu akan terus berjalan dan kita tidak akan tahu seberapa penting waktu itu sampai penyesalan datang kepada kita. Keluarga adalah seseorang yang akan selalu memberikan support selama naik turunnya kehidupan kita, oleh karena itu kita perlu membangun hubungan yang baik dengan mereka dan memanfaatlan waktu sebaik-baiknya untuk menciptakan waktu yang indah bersama keluarga.
  • Aspek kehidupan sosial : Hubungan dewasa itu berdasarkan kualitasnya, bukan jumlahnya.
    Sebagai mahluk sosial kita seringkali merasa minder terhadap kehidupan orang lain yang memiliki lebih banyak teman daripada kita. Akan tetapi semakin bertambahnya usia anda akan memahami bahwa berapa banyak jumlah teman yang anda miliki tidaklah penting, hal yang lebih penting adalah orang-orang yang membangun relasi kuat dengan kita dan mendukung setiap naik turunnya kondisi kehidupan yang kita alami.
  • Aspek Financial : Membangun aliansi dengan uang.
    Kita sering kali mengabaikan financial planning karena menganggap hal tersebut tidaklah penting, hal ini seperti sudah menjadi ketakukan tersendiri bagi beberapa individu ketika mencatat pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan karna menganggap itu menakutkan dan tidak penting. Akan tetapi pada kenyataanya memiliki track financial planning yang baik dari usia muda akan sangat membantu kita dalam mengatur hal-hal financial yang akan kita hadapi sampai usia tua, seperti dana financial tidak terduga ketika kita tiba-tiba dikeluarkan dari perusahaan atau dana pensiun yang sudah kita siapkan sedari muda.
  • Aspek kehidupan percintaan : Memilih pasangan hidup anda adalah keputusan yang sangat penting.
    Keputusan yang kelihatannya sederhana tetapi menjadi aspek yang sangat mempengaruhi hidup kita adalah memilih pasangan yang akan menemani perjalanan kehidupan kita. Pasangan yang kita pilih dapat menjadi support system terbaik bagi kita, tetapi juga bisa menjadi salah satu alasan penghacur untuk kehidupan kita. Perlu diketahui bahwa wajib memperhatikan hal-hal seperti apakah anda dan pasangan anda memiliki value yang sama, lalu apakah anda dan pasangan anda memiliki tujuan hidup yang sama dan perhatikan bagaimana pasangan anda menyelesaikan konflik yang ada.
  • Aspek kehidupan spiritual : Setiap manusia memiliki kehidupan spiritual yang berbeda.
    Setiap individu memiliki kehidupan spiritual yang berbeda-beda, terdapat beberapa individu yang memfokuskan kehidupan spiritual mereka kepada tuhan dan agama, ada juga individu yang memfokuskan hal tersebut kepada universe atau semesta. Aspek ini sering kali dianggap tidak penting karna agama sering kali dianggap mengekang kebebasan individu, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa ada masanya kita akan merasa buntu terhadap jalan yang kita ambil dan jalan satu-satunya adalah meminta petunjuk dariNya. Oleh karena itu, aspek ini menjadi penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.
  • Aspek perkembangan diri : Jangan pernah berhenti berinvestasi untuk berkembang diri.
    Semakin bertambahnya usia, bukan berarti kita harus berhenti untuk berinvestasi terhadap perkembangan diri akan tetapi kita masih perlu untuk terus berkembang. Hal ini dikarenakan perkembangan diri tidak hanya didapatkan dari hal-hal formal seperti sekolah atau kuliah tetapi juga dapat kita dapatkan dengan cara paling simpel yaitu seperti membaca buku dan lain sebagainya. kegiatan yang dapat kita lakukan untuk terus berkembang di usia seperti ini adalah seperti dengan mengikuti course dari luar negeri dan lain-lain, pengetahuan yang kita miliki dapat dicombain dengan apa yang kita punya dan ini akan membantu kita dalam meraih karir yang lebih baik lagi.
  • Visi kehidupan : Hiduplah sesuai dengan yang kalian inginkan dan jangan ingin kabur.
    Kita sering mendenar bahwa waktu terbaik untuk menikmati hidup adalah pada usia pensiun, padahal faktanya tidak seperti itu. Menikmati hidup tidak harus menunggu untuk berjuang mati-matian terlebih dahulu baru kita bisa menikmati hasilnya, tapi nikmatilah hidup anda dari hal-hal kecil yang anda miliki seperti menikmati hari libur dan lain sebagainya. Bukan berarti hal ini mengharuskan anda kabur dari masalah hidup, akan tetapi hadapi masalah yang ada dan nikmati hasilnya.

Pada intinya, umur 23 tahun memang menjadi salah satu usia yang sangat rentan bagi kita semua. Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak ada usaha yang menghianati hasil, meghadapi apa yang ada dengan hal-hal positif akan membawa dampak positif kepada diri kita juga.

Referensi :
Reinaldo, V. (2023, September 16). 9 lesson yang akan gue share ke diri gue yang berusia 23 tahun | #14. Career Buddy Newsletter. https://www.careerbuddy.id/p/ep-14-birthday-giveaway-reflection
Rahman, H. (2021, December 29). Perubahan yang Terjadi Saat Kamu Menginjak Usia 23. Merasa Relate? Hipwee. https://www.hipwee.com/hiburan/perubahan-usia-23/#google_vignette

Penulis : Erna Susilowati
Editor : Ajeng Diah Hartawati M.Psi, Psikolog