Cara Mengelola Stres dengan Mengenali Tipe Stres
Ketika mendengar kata "stres," banyak dari kita langsung berfikir dengan sesuatu yang negatif. Perlu kamu pahami bahwa sebenarnya stres tidak selalu buruk bahkan kita perlukan. Stres memiliki tiga spektrum yaitu calm, eustress, dan distress. Bentuk stres yang justru bermanfaat disebut sebagai eustress. Yuk simak penjelasan di bawah ini untuk lebih mengenal ketiganya..
- Calm
Ketika berada dalam kondisi calm (tenang), kita merasa damai, rileks, dan puas. Tidak ada tekanan atau tantangan yang berarti, sehingga kita dapat menikmati momen tanpa merasa terburu-buru. Namun, terlalu lama berada dalam kondisi ini bisa membuat kita bosan karena kurangnya stimulasi dan gandingan. - Eustress
Eustress adalah zona di mana kita merasa termotivasi, fokus, dan bersemangat. Kondisi ini biasanya muncul saat kita menghadapi tantangan yang menarik tetapi masih dalam kendali kita. Contohnya adalah mempersiapkan diri untuk sebuah proyek penting atau mencoba hal baru yang membuat kita merasa tertantang. - Distress
Sebaliknya, distress terjadi ketika tekanan terlalu besar hingga kita merasa kewalahan. Dalam kondisi ini, tubuh dan pikiran kita mulai merasakan kelelahan, burnout, dan kehilangan motivasi. Distress dapat menghambat produktivitas dan, jika tidak dikelola, berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Memahami perbedaan antara eustress dan distress sangat penting. Kuncinya adalah mengenali kapan stres menjadi positif dan kapan mulai mengganggu keseimbangan kita. Pada akhirnya, stres bukanlah musuh kita. Ketika dikelola dengan baik, stres dapat menjadi alat yang membantu kita bertumbuh, belajar, dan mencapai lebih banyak hal.
Referensi :
Business Infographics. (2024, October 27). Business Infographics on LinkedIn: The Stress Spectrum Credits to Matty Piazzi, follow him for more useful. https://www.linkedin.com/posts/business-infographics_the-stress-spectrum-credits-to-matty-piazzi-activity-7256382147698057218-qkvS?utm_source=share&utm_medium=member_desktop
Penulis : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog