Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya (Part 2)

Interview kerja adalah salah satu tahapan penting dalam proses perekrutan. Untuk lolos ke tahap ini, kandidat harus mampu memberikan jawaban yang meyakinkan dan relevan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam interview kerja beserta cara terbaik untuk menjawabnya :

  1. Apa Kelemahan Terbesar Anda?
    Pertanyaan ini sering menjebak, jangan menyebut kelemahan yang bisa mempengaruhi kemampuan kita dalam pekerjaan tersebut. Pilih kelemahan yang bisa ditoleransi dan tunjukkan langkah-langkah yang sudah kita lakukan untuk memperbaikinya.
    Contoh Jawaban: "Saya menyadari bahwa kemampuan saya dalam pemasaran media sosial masih perlu ditingkatkan. Sebagian besar pengalaman saya berfokus pada pemasaran email, yang memang menjadi spesialisasi saya. Namun, saya menyadari bahwa strategi media sosial juga penting. Oleh karena itu, saya meluangkan beberapa jam setiap minggu untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang pemasaran media sosial. Hal ini membantu saya memperluas perspektif strategi pemasaran."
  1. Lingkungan Kerja Seperti Apa yang Anda Sukai?
    Jawablah dengan menggambarkan lingkungan yang mirip dengan budaya perusahaan yang kita lamar. Sebelum interview, lakukan riset tentang nilai dan budaya perusahaan.
    Contoh Jawaban: "Saya lebih suka bekerja di lingkungan yang kolaboratif dan dinamis. Saya senang berinteraksi dengan tim, berdiskusi ide, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Saya juga menghargai lingkungan yang mendukung pengembangan diri dan inovasi."
  1. Ceritakan Saat Anda Tidak Setuju dengan Keputusan di Tempat Kerja
    Pewawancara ingin melihat bagaimana kita menangani konflik secara profesional. Fokus pada pendekatan logis dan berbasis data.
    Contoh Jawaban: "Di pekerjaan sebelumnya, saya tidak setuju dengan kampanye pemasaran baru yang diusulkan. Saya mengungkapkan pendapat saya dengan data pendukung, tetapi kampanye tetap dijalankan. Setelah hasil awal menunjukkan kinerja yang buruk, saya kembali menyampaikan data dan strategi alternatif. Akhirnya, tim menyadari pendekatan saya lebih efektif, dan kami berhasil memperbaiki kampanye tersebut."
  1. Di Mana Anda Melihat Diri Anda dalam 5 Tahun ke Depan?
    Pilih tujuan yang realistis, menantang, dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
    Contoh Jawaban: "Dalam lima tahun ke depan, saya melihat diri saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar, baik dalam peran manajerial maupun kontribusi individu di tingkat lebih tinggi. Fokus saya saat ini adalah membangun fondasi yang kuat, mengembangkan keterampilan, dan mendapatkan pengalaman berharga untuk mendukung perkembangan karier saya di industri ini."
  1. Mengapa Anda Berpindah Jalur Karier?
    Jika kita mengalami perubahan jalur karier, fokuskan jawaban pada alasan logis dan bagaimana keterampilan kita tetap relevan untuk posisi yang dilamar.
    Contoh Jawaban: "Setelah pindah ke kota baru karena relokasi keluarga, saya memutuskan untuk mengeksplorasi karir yang lebih sesuai dengan minat dan keterampilan saya. Meskipun latar belakang saya berbeda, saya memiliki banyak pengalaman yang relevan dengan peran ini, seperti kemampuan analisis, manajemen proyek, dan kolaborasi tim."
  1. Ceritakan Tentang Kegagalan yang Pernah Anda Alami
    Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat bagaimana Kita belajar dari kesalahan dan bangkit kembali.
    Contoh Jawaban: "Saat pertama kali menjabat sebagai Supervisor, saya menghadapi situasi sulit dengan seorang karyawan yang berperilaku tidak profesional. Saya menegurnya di depan tim, yang justru memperburuk situasi. Setelah berbicara dengan atasan, saya belajar bahwa pendekatan terbaik adalah mendiskusikan masalah secara pribadi. Sejak saat itu, saya selalu memastikan untuk menangani masalah tim secara lebih bijaksana dan profesional."
  1. Bagaimana bos dan rekan kerja Anda menggambarkan Anda?
    Pertanyaan ini memberi kesempatan untuk menunjukkan sifat positif kita melalui pandangan orang lain.
    Contoh jawaban: "Dalam evaluasi kinerja saya, atasan saya menyebut saya sebagai orang yang inisiatif dan tidak takut menghadapi masalah sulit. Saya selalu berusaha menyelesaikan masalah sendiri sebelum melibatkan tim." Jawaban seperti ini menunjukkan bahwa kita memiliki kelebihan seperti tanggung jawab, kerja keras, dan kemampuan memecahkan masalah, yang sangat dihargai dalam lingkungan kerja.
  1. Bagaimana Anda Mengatasi Tekanan atau Situasi Stres?
    Jelaskan strategi kita dalam mengelola stres dan berikan contoh nyata.
    Contoh Jawaban: "Saya mengatasi stres dengan membuat daftar prioritas dan memecah tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah ditangani. Misalnya, ketika saya harus menyelesaikan proyek besar dalam waktu singkat, saya fokus pada tugas paling mendesak terlebih dahulu. Dengan pendekatan ini, saya berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dan dengan hasil yang memuaskan.
  1. Jika Anda Menjadi Hewan, Hewan Apa yang Akan Anda Pilih?
    Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat kreativitas dan kepribadian kita. Jawablah dengan antusias dan kaitkan dengan kekuatan kita.
    Contoh Jawaban: "Saya akan memilih untuk menjadi seekor elang. Elang memiliki pandangan luas dan fokus tajam dalam mencapai tujuan, seperti halnya saya saat mengerjakan tugas. Saya selalu memastikan untuk melihat gambaran besar sambil tetap memperhatikan detail penting."
  1. Apa yang Bisa Kami Lakukan Lebih Baik atau Berbeda?
    Pertanyaan ini menguji seberapa baik kita memahami perusahaan dan produk mereka. Lakukan riset sebelumnya dan berikan saran konstruktif.
    Contoh Jawaban: "Setelah mencoba menggunakan produk kita, saya merasa pengalaman pengguna bisa lebih baik jika ada panduan langkah-langkah untuk fitur utama. Saya percaya peningkatan ini akan membantu menarik lebih banyak pengguna baru dan meningkatkan kepuasan pelanggan."
  1. Apakah Anda berencana memiliki anak
    Tujuan pertanyaan ini biasanya untuk menilai komitmen masa depan terhadap pekerjaan dan perusahaan. Untuk menjawabnya, hindari membahas aspek pribadi dan alihkan percakapan ke kekuatan profesional.
    Contoh jawaban: "Saya belum memikirkan hal itu. Namun, saya sangat tertarik dengan jalur karier di perusahaan ini. Bisa ceritakan lebih banyak tentang itu?" Jawaban ini menunjukkan komitmen terhadap pengembangan karier tanpa berjanji apa pun terkait masa depan pribadi.”
  1. Apa yang Anda suka lakukan di luar pekerjaan?
    Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan sisi pribadi kita, tetapi tetap jaga agar tetap profesional. Misalnya, kita bisa menjawab bahwa kita suka berolahraga atau membaca buku di waktu luang. Namun, hindari menyebutkan kebiasaan yang bisa terkesan tidak profesional, seperti terlalu sering berpesta. Selain itu, persiapkan diri dengan mencari informasi tentang perusahaan dan siapa yang akan mewawancarai kita, apakah HR, atasan, atau CEO. Hal ini membantu kita menyesuaikan jawaban sesuai dengan siapa yang kita ajak bicara, sehingga percakapan lebih efektif.
  1. Berapa gaji yang Anda harapkan?
    Ini bisa jadi jebakan, karena menjawab terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa merugikan. Jika kita memberikan angka yang terlalu rendah, perusahaan akan menahan kita pada angka itu. Sebaliknya, jika kita memberi angka yang terlalu tinggi, mereka bisa kehilangan minat. Jawaban yang bijak adalah dengan mengatakan bahwa kita belum memiliki angka yang pasti.
    Contoh jawaban: "Saat ini, saya fokus mencari pekerjaan yang sesuai dengan karir saya. Setelah itu, saya siap mempertimbangkan tawaran yang kita rasa wajar."
  1. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?
    Ini adalah kesempatan penting untuk menunjukkan minat kita terhadap posisi yang dilamar. Hindari bertanya tentang gaji, tunjangan, atau waktu libur, kecuali mereka yang membahasnya terlebih dahulu. Sebaiknya fokuskan pertanyaan pada pekerjaan dan perusahaan.
    Contoh jawaban: "Ya, saya punya beberapa pertanyaan. Pertama, apakah posisi ini baru dibuat, atau apakah ada orang yang pernah mengisi posisi ini sebelumnya? Jika ada, kemana orang tersebut melanjutkan setelah posisi ini?"

Dengan mempersiapkan jawaban-jawaban seperti di atas, kita  akan tampil lebih percaya diri dan mampu menunjukkan bahwa kita adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar. Ingat, kunci utama dalam interview adalah jujur, relevan, dan selalu fokus pada solusi atau perkembangan positif yang bisa kita bawa

Referensi :
Sahu, A. (2024, November 20). Abhisek Sahu on LinkedIn: Common Job Interview Questions.pdf  https://www.linkedin.com/posts/abhisek-sahu-84a404b1_common-job-interview-questionspdf-ugcPost-7260438886965784576-t55n/?utm_source=share&utm_medium=member_desktop

Penulis : Ardhia Indah Cahyani
Editor : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog