Panduan Cara Negosiasi Gaji

Negosiasi gaji merupakan tahap krusial dalam perjalanan mencari pekerjaan, proses ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang cara berkomunikasi secara efektif serta persiapan yang matang. Negosiasi tidak hanya berkaitan dengan angka, tetapi juga mencerminkan kemampuan seseorang dalam menilai nilai dirinya di pasar kerja, memahami ekspektasi perusahaan, dan menyampaikan argumen secara meyakinkan.

  1. Riset Gaji Sebelum Wawancara
    Pastikan kita mencari informasi mengenai rentang gaji untuk posisi, bidang, dan perusahaan yang kita lamar. Hal ini membuat kita dapat mengajukan nominal yang lebih objektif dan tampak lebih siap serta profesional saat wawancara.
  1. Kumpulkan Informasi Saat Wawancara
    Manfaatkan sesi bertanya yang dipersilahkan recruiter untuk menggali informasi tentang ekspektasi perusahaan. Data ini bisa menjadi kekuatan kita saat negosiasi.
  1. Sampaikan Nilai Kita dengan Jelas
    Jelaskan prestasi dan kualifikasi kita dengan tegas. Hindari jawaban yang terlalu umum atau samar. Misalkan dengan menceritakan pencapaian dan kelebihan diri yang dapat membuat perusahaan melihat keuntungan dari kinerjamu.
  1. Jangan Ungkapkan Gaji Saat Ini
    Hindari menjawab pertanyaan tentang gaji kita sebelumnya, karena ini bisa menurunkan daya tawar kita. Ketika ditanya, kamu bisa menjawabnya dengan kisaran nominal yang kamu ekspektasikan untuk kamu dapatkan.
  1. Hindari Menyebutkan Angka Gaji Terlebih Dahulu
    Sebaiknya biarkan perusahaan menyebutkan angka awal, sehingga kita dapat menggunakan angka tersebut sebagai dasar untuk negosiasi lebih tinggi.
  1. Kendalikan Proses Negosiasi
    Tetap positif dan proaktif selama proses negosiasi. Komunikasikan apa yang kita inginkan dengan jelas. Berlatihkan untuk mengendalikan mimik wajah, cara menatap, dan gestur tubuh selama wawancara agar kamu terlihat percaya diri.
  1. Pahami Makna Penawaran Gaji
    Analisis apakah angka gaji yang ditawarkan mencerminkan nilai dan potensi kita di perusahaan.
  1. Gaji Bukan Satu-satunya Faktor
    Pertimbangkan aspek lain, seperti tunjangan, kesempatan pengembangan diri, dan kesesuaian budaya kerja.
  1. Siapkan Alternatif jika Tawaran Tidak Sesuai
    Jika angka awal kurang memuaskan, sampaikan penawaran balik yang masuk akal atau cari opsi lain seperti bonus.
  1. Lebih Baik Tidak Daripada Salah Pilih
    Jika tawaran tidak sesuai dengan kebutuhan atau nilai pasar kita, lebih baik menolak secara bijak daripada menerima dengan risiko jangka panjang.

Dengan pendekatan yang terstruktur, seperti melakukan riset terkait standar gaji di industri, meninjau pengalaman dan keterampilan yang dimiliki, serta berlatih komunikasi asertif, peluang untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan akan semakin besar. Penting juga untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap diskusi, karena negosiasi gaji seringkali mencakup manfaat tambahan di luar gaji pokok, seperti tunjangan kesehatan, bonus, atau cuti tahunan. Memahami strategi ini dapat membantu mencapai hasil terbaik.

Referensi :
Business Infographics. (2024, October 15). Business Infographics on LinkedIn: Salary Negotiations Credits to Rob Dance. https://www.linkedin.com/posts/business-infographics_salary-negotiations-credits-to-rob-dance-activity-7252022935769501697-lJoj?utm_source=share&utm_medium=member_desktop

Penulis : Ardhia Indah Cahyani
Editor : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog