Bingung memilih? Terus bekerja atau resign?

Kamu telah diterima bekerja di suatu perusahaan.
Selamaat!!
Kamu juga telah memiliki rencana-rencana yang akan dilakukan setelah diterima bekerja dan sekaranglah waktunya untuk mewujudkan rencana-rencana tersebut.

Tapi tunggu..
Bekerja itu kok tidak seindah bayangan kamu ya? Sehari-hari, waktu kamu habis untuk bekerja. Di kantor, ada saja persoalan seperti deadline pekerjaan, rekan kerja yang tidak menyenangkan, atau lainnya. Pulang ke rumah atau kos, sudah lelah, maunya tidur saja guna menyiapkan tenaga untuk bekerja besok.

Familiar dengan cerita di atas? Merasa mengalami sendiri? Sebenarnya ada dua hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Terus bekerja atau resign.
Teorinya sih mudah saja memilihnya.
Tapi ternyata, mengambil keputusannya tidak semudah itu. Bagaimana caranya memilih terus bekerja atau resign?

Berikut salah satu langkah yang dapat kamu lakukan:

1. Cobalah kamu renungi dan tuliskan di atas kertas:

a. Kelebihaan/sisi positif pilihan (1) (terus bekerja)
b. Kelebihaan/sisi positif pilihan (2) (resign)
c. Kekurangan/sisi negatif pilihan (1) (terus bekerja)
d. Kekurangan/sisi negatif pilihan (2) (resign)

2. Baca lagi dengan seksama apa yang sudah kamu tulis di poin 1.

3. Pilihlah sesuai kata hati kamu. Mana pilihan yang paling banyak kamu sukai? Mana pilihan yang paling sedikit merugikan kamu? Kamu lebih condong memilih yang mana?

Dengan ditulis dan dibaca, diharapkan akan membantu kamu dalam membuat keputusan. Lalu, tiga langkah ini bukan hanya untuk membuat keputusan mengambil keputusan terus bekerja atau resign. Tapi juga bisa digunakan saat kamu bingung megambil keputusan saat berada di antara dua atau lebih pilihan. Baik itu dalam bekerja atau kehidupan personal.

Semoga membantu ya 🙂

 

Disusun oleh Dian Kartikasari