Profesi yang Ideal

Sangat banyak dan tidak jarang mahasiswa atau bahkan yang sudah bekerja sekalipun mempertanyakan sebenarnya profesi yang ideal untuk diriku itu apa, seperti apa, dan yang bagaimana sih. Nah, untuk itu kamu perlu memahami beberapa hal dibawah ini yang bisa membantu kamu menemukan profesi yang ideal.

Pratama (2017) melakukan penelitian mengenai indikator dari sebuah profesi yang ideal menurut persepsi mahasiswa tingkat akhir, hasilnya memberi gambaran seperti ini :  

 

Setengah dari responden menilai profesi ideal berdasarkan aspek Finansial yaitu mencakup besarnya gaji, bonus, dan tunjangan. Apakah kamu juga berfikir hal yang sama? Atau berbeda?

Sebelum menjawabnya, pastikan dirimu terlebih dahulu memahami definisi dari Karir dan Berkarir berikut ini. “Karir” adalah Pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju. Sedangkan “Berkarir” adalah Upaya untuk memajukan kehidupan dengan menekuni sebuah profesi atau lebih. Karir merupakan kata benda yang merujuk pada pekerjaannya, sedangkan berkarir merupakan kata kerja yang merujuk pada upaya atau usaha dirimu. Ketika kamu membayangkan tentang berkarir maka yang perlu kamu lakukan pertama adalah siap berupaya dan berusaha untuk memajukan kehidupan melalui menekuni sebuah pekerjaan atau lebih.

Lalu, apakah indikator kemajuan kehidupan kita hanya diukur dari kemajuan finansial?

Jika kamu membaca sampai sini, Sekarang juga kamu perlu menyadari bahwa Dimensi Hidup itu ada 5, yaitu dimensi fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan finansial. Jadi finansial hanya salah satunya ya. Selanjutnya kamu sebaiknya menilai kemajuan kehidupan, sukses berkarir, dengan memperhatikan kelima dimensi tersebut. Dari segi fisik, indikatornya adalah Kesehatan fisikmu terjaga, bahkan kondisimu menjadi lebih prima. Dari segi psikologis, kondisi jiwamu lebih sejahtera, cenderung stabil, minim stress, kalaupun ada stressor maka membuat mentalmu lebih kuat. Dari segi sosial, indikatornya adalah kamu memiliki hubungan sosial yang harmonis dengan orang-orang disekitar. Dari segi spiritual, indikatornya adalah kamu menjadi lebih spiritual yang berarti mampu menerapkan keyakinan/prinsip hidup. Dari segi finansial, indikatornya adalah memiliki kemandirian finansial. Sekarang kamu bisa memahami kan bahwa kamu juga perlu memperhatikan bagian lain pada dirimu selain segi finansial. Ketika kamu sudah memperhatikan kelima dimensi dan indikatornya tersebut, maka kamu akan lebih mudah menemukan kepuasan karir yang akan memajukan kualitas hidup kamu.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kepuasan yang didapatkan saat menjalani pekerjaan dan berkarir akan membawa berbagai kualitas positif dalam kehidupan. Kepuasan yang kamu dapatkan tidak lagi hanya bergantung pada segi finansial tetapi juga dari segi yang lainnya yaitu fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Kepuasan ini membawa kamu pada hidup yang lebih bermakna, hidup yang lebih Bahagia, pribadi yang lebih optimis, dan psikologis yang lebih sejahtera (Hagmaier, 2018). Inilah profesi ideal, profesi yang memberikan kepuasan saat menekuninya dan akan membawa kemajuan bagi semua dimensi kehidupan.

 

Disusun oleh Ajeng Diah Hartawati

Reference:
Hagmaier, T.,?Abele, A.E.?and?Goebel, K.?(2018), "How do career satisfaction and life satisfaction associate?",?Journal of Managerial Psychology, Vol.33(2),pp.142-160.?https://doi.org/10.1108/JMP-09-2017-0326
Pratama, M.J. (2017). Apa Makna Karir Bagim?: Pemaknaan Kata karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Mahasiswa Universitas Lampung. Jurnal Pendidikan Progresif, 7(2), 101-105.