Rahasia Dibalik Kesuksesan Karir

Apakah kamu pernah merasa tidak bahagia ketika bekerja ? merasa beban kerja yang berlebihan, tidak bisa melihat makna dari pekerjaan, atau sering bertanya terkait apa tujuan kita di dunia ini dan apa pekerjaan yang cocok untuk kita ? Hal ini sering kali dialami oleh para pekerja lho. Dari data  statistik penelitian tentang stress di dunia kerja menunjukan bahwa ada 44% pekerja di seluruh dunia stress terkait pekerjaan. Data ini konsisten mengalami peningkatan selama lebih dari satu dekade. Lalu bagaimana cara mengatasinya ?

Seorang Psikolog dari Harvard University, Shawn Achor, menjelaskan tentang fenomena ini melalui bukunya yang berjudul The Happiness Advantage. Buku ini menjelaskan tentang pendekatan lain yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kita bisa bahagia tanpa kita harus tau tujuan hidup kita. Pada umumnya kita sering menganggap bahwa “KERJA KERAS dapat menyebabkan SUKSES lalu muncul KEBAHAGIAAN”. Shawn melalui bukunya menemukan bahwa pemikiran diatas bertentangan secara ilmiah.

Prinsip pertama yang Ia jelaskan bahwa kesuksesan terlihat tidak berujung. Setiap kali sukses melakukan suatu hal kita selalu mengubah goal selanjutnya dan terus menerus. Misalnya saat kita di bangku kuliah maka goal kita adalah lulus, setelah lulus kita ingin kerja, kemudian mencapai achievement tertentu misal naik jabatan dan seterusnya. Hal tersebut menyebabkan kita tidak akan pernah sampai di ujungnya yaitu BAHAGIA.

Prinsip kedua, bahwa otak bekerja dengan urutan yang berlawanan. Kebahagiaan bukan hasil dari kesuksesan melainkan fondasi yang harus dibangun untuk mencapai kesuksesan. Menurutnya, kebahagiaan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas bukan sebaliknya. Ketika lebih bahagia kita akan 31% lebih produktif dibandingkan saat otak kita negative, netral, atau stress; 37% lebih baik dalam penjualan; dan 19% lebih akurat pada subjek dokter.

Berdasarkan penjabaran diatas formula yang diusulkan oleh Shawn adalah

Bahagia -> Kerja lebih efektif -> Sukses

Yang artinya mendorong pola pikir positif dapat merubah cara otak berfungsi dan meningkatkan kinerja. Meresapi kebahagiaan dan bersyukur dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan.

Lalu bagaimana kita mengkondisikan otak agar lebih positif dan bahagia ? Menurut Shwan ada 5 kebiasaan yang dapat mendorong kebahagiaan di tempat kerja, antara lain :

  1. Tulis tiga hal yang kamu syukuri
  2. Journaling satu pengalaman positif dan berkesan setiap hari
  3. Olahraga 15 – 30 menit setiap hari
  4. Meditasi
  5. Melakukan kebaikan kecil

Kebiasaan-kebiasaan diatas mungkin terlihat simple dan sangat umum. Namun bukan berarti mudah untuk dipraktekkan dengan konsisten lho. Membangun kebiasaan positif setiap hari akan berdampak pada kebahagiaan dan menghasilkan sesuatu yang positif. Yuk perlahan-lahan kita bangun kebiasaan positif yang baik dilingkungan kita !

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog

Referensi :
https://www.instagram.com/p/C1mAf-HSpg9/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D&img_index=10