Kesalahan Umum Jobseekers Saat Melamar Pekerjaan

Proses melamar pekerjaan bisa jadi menjadi langkah awal dalam menentukan karirmu. Namun, faktanya tidak jarang pencari kerja membuat kesalahan-kesalahan yang dapat menghalangi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah kesalahan umum yang harus dihindari oleh pada pencari kerja saat melamar pekerjaan :

  1. Kurangnya penelitian tentang perusahaan
    Karena banyaknya perusahaan dan posisi yang dilamar sering kali pencari kerja tidak melakukan riset tentang perusahaan yang mereka lamar. Seringkali recruiter mendapatkan surat lamaran namun tujuan perusahaannya salah. Hal ini telihat kurang professional.

    Solusi : kamu lebih baik untuk mempelajari tentang perusahaan yang kamu lamar, termasuk nilai-nilai, budaya kerja, dan proyek terkini. Tunjukkan bahwa kamu memang antusias untuk dapat berkarir di perusahaan tersebut dengan mengenalinya terlebih dahulu.

  1. Penggunaan CV dan Surat lamaran yang umum
    CV dan surat lamaran adalah identitasmu di pasar kerja. Kesalahan umum termasuk CV yang tidak diperbarui, surat lamaran yang umum dan tidak disesuaikan atau bahkan kesalahan tata bahasa dan ejaan.

    Solusi : Luangkan waktu untuk memperbarui CV mu secara teratur dan sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan sesuaikan surat lamaranmu untuk setiap pekerjaan yang kamu lamar dan tekankan keterampilan dan pengalaman yang relevan.

  1. Kurang memanfaatkan jaringan pribadi
    Jaringan pribadi penting untuk mencari pekerjaan atau professional. Mereka dapat membantu kalian untuk merekomendasikan kepada pencari kerja.

    Solusi : Memanfaatkan LinkedIn dan jaringan professional untuk mencari informasi tentang posisi yang tersedia dan untuk menghubungi orang-orang yang mungkin dapat memberikan referensi dan informasi yang bisa digunakan untuk mencari kerja.

  1. Ketidakcocokan keterampilan dan posisi yang dilamar
    Seringkali pelamar kerja hanya sebatas melamar pekerjaan tanpa tahu apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan keterampilan yang ia miliki.

    Solusi : fokus pada posisi yang sesuai dengan keterampilan dan minatmu untuk meningkatkan peluang sukses lolos proses seleksi.

  1. Kurang persiapan untuk wawancara
    Setelah lolos pemberkasan dan masuk ke tahap interview banyak kandidat yang hanya datang dengan tangan kosong atau tidak melakukan persiapan yang maksimal.

    Solusi : Cobalah untuk latihan interview dan persiapkan pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pewawancara dan praktikkan jawabanmu. Pelajari juga tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

  1. Pentingnya kualitas lebih dari kuantitas
    Banyak mengirimkan lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan tanpa filter dan tidak memperhatikan kualitas juga termasuk kesalahan umum saat melamar pekerjaan.

    Solusi : Fokuslah pada pekerjaan yang benar-benar sesuai dan berikan perhatian khusus pada setiap aplikasi.

  1. Tidak upgrade skill
    Tidak mengikuti perkembangan terkini dalam industry atau tidak meningkatkan keterampilan terlebih untuk posisi yang dilamar.

    Solusi : sembari mencari pekerjaan kamu harus bisa mengupgrade skill dengan tren industry, coba ikuti pelatihan dan dapatkan sertifikasi tambahan apabila diperlukan.

  1. Kurang resilience
    Cepat menyerah apabila mendapatkan penolakan atau kegagalan dalam proses seleksi.

    Solusi : tetap gigih, belajar dari pengalaman dan tingkatkan diri. Yakinlah bahwa kerja keras yang dilakukan akan membuahkan hasil dan kegagalan yang kalian alami adalah proses menuju kesuksesan.

Menghindari kesalahan-kesalahan diatas akan dapat membantu meningkatkan peluang sukses dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat dan kualifikasimu. Oleh karena itu, mulai dari sekarang persiapkan dengan baik ya !

Penulis : Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi
Penyunting : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog

Referensi :
https://www.linkedin.com/posts/irwan-gunawan-ajt_tips-loker-lowongankerja-activity-7150290836520357888-AdBE/?utm_source=share&utm_medium=member_desktop