Menemukan Ide dengan Cepat

Banyak orang mengeluh kesulitan mencari ide ketika diminta secara spontan berbicara depan umum atau diminta membuat tulisan. Padahal, jutaan ide setiap hari bertebaran di sekitar kita. Hanya saja, kita tidak menyediakan waktu untuk menangkapnya. Pengalaman Jamil Azzaini, seorang Trainer segaligus CEO Akademi Trainer yang memiliki jam terbang sangat tinggi sudah ribuan kali persentasi di dalam maupun luar negeri, ia menggunakan kaidah 5M untuk mencari dan menemukan ide. 

  1. Mengalami
    Menulis dan berbicara adalah hal yang mudah jika kamu pernah mengalami atau melakukannya. Apabila bercerita tentang suatu hal yang pernah kamu jalani, maka kamu akan dapat berbicara seperti air mengalir. Semakin variatf pengalaman hidup kita, semakin banyak hal yang bisa dituliskan atau dibicarakan.
    Coba perhatikan buku-buku best seller, banyak itu semua berasal dari pengalaman nyata para penulisnya. Tidak ada yang tidak punya pengalaman kan, termasuk dirimu. Jadi tidak ada alasan bahwa dirimu tidak punya bahan untuk dituliskan atau dibicarakan.
  2. Mendengar
    Kita manusia diciptakan memiliki dua telingan dan satu mulut agar kita lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Menemukan makna kehidupan dan kejadian dapat mudah ditemukan jika kita banyak mendengar. Mengurangi bicara, berkomentar, menyangkal, beralasan, dan memperbanyak fokus mendengarkan dengan seksama meningkatkan kesabaran diri, mengontrol diri, dan juga mendapat inspirasi untuk memperbaiki diri maupun berbagi.
  3. Mengamati
    Disekitar selalu ada benda, terkadang ada juga orang lain, atau makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan. Jika kita mau membuka mata memperhatikan mereka, kita akan bisa menemukan sesuatu untuk menjadi serangkaian kata. Semakin sering kita mengamati maka semakin banyak kejadian yang kita rekam. Dengan mengamati sekitar, kita akan kaya pengalaman dan insight kehidupan. Nah, ini semua kemudian bisa menjadi ide pembicaraan ataupun tulisan.
  4. Membaca
    Rajin membaca akan membuat kita sangat kaya akan ide, menambah kosa kata baru, istilah baru, khayalan baru, dan wawasan baru. Penulis dan pembicara yang jarang membaca, cita rasa bahawanya hambar. Ayo mulai biasakan membaca buku ya.. pilihlah buku atau tulisan yang kalian suka.. dari banyak membaca, kalian dapat menjadi semakin tahu mana ide yang orisinil dan mana ide yang plagiat. Selain itu dengan membaca, kalian akan terbiasa memahami mana tulisan dan bahan pembicaraan yang disukai dan diminati.
  5. Mengkhayal
    Imajinasi manusia sangat luar biasa, bisa melanglang buana menembus batas realitas. Buku Harry Potter adalah hasil khayalan penulisnya. Dan betapa banyak karya tulisan yang dihasilkan dari khayalan para penulisnya menyebar ke berbagai belahan dunia. Sama halnya dengan tulisan, ketika kamu terpaku dan kesulitan untuk membicarakan kenyataan di depan umum, kamu bisa mencoba dengan menceritakan hal-hal yang berasal dari imajinasi kalian. Bisa jadi dengan begitu kalian akan lebih leluasa untuk berkata-kata dan berbicara karena tidak terbatas oleh kenyataan saja. Tentu saja bukan untuk mengatakan keburukan dan kebohongan ya… khayalanmu ini dapat berupa harapan, cita-cita, ataupun impian. Siapa tau ketika kamu membicarakan harapan, cita-cita, ataupun impianmu, kamu mendapat dukungan atau menggerakkan hati yang mendengarkan.

 

Referensi :
Azzaini, Jamil. 2015. Speak to Change. Jakarta: Gramedia

Di tulis oleh : Ajeng Diah Hartawati