Perkembangan Karir Pada 2024
Hai Binusian, proses perkembangan karir akan selalu beriringan sepanjang perjalanan kehidupan individu, jalan karir ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang dalam mengaktualisasi diri. Perkembangan karier pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pekerjaan agar semakin mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi. Adapun begitu, dalam hal ini terdapat tahap-tahap perkembangan karir yang harus kalian dijalani terlebih dahulu hal ini agar individu tersebut dapat fokus pada peningkatan kemampuannya.
Dan berikut ini 3 tahapan perkembangan karir menurut Samsudin (2010:141-144)
- Karier Awal.
Adanya kesempatan internship agar individu dapat mencoba pilihan karier yang berbeda dan dapat pula menguji beragam pilihan posisi melalui kursus, perhatian utama menajemen sumber daya manusia baru dimulai ketika seorang kalian mulai memasuki organisasi dan kalian harus dapat memastikan kalau kalian dapat berkontribusi secara efektif di dalam organisasi.
- Karier Pertengahan.
Setelah menyelesaikan tahapan karier awal, selanjutnya kamu akan bergerak kedalam suatu periode stabilisasi ketika kamu sudah dianggap produktif, memikul tanggung jawab yang lebih berat, dan menerapkan sebuah rencana karier jangka panjang. Tahap karier pertengahan (middle career) kerap kali pula meliputi pengalaman baru, seperti penugasan khusus, dan promosi jabatan, adanya tawaran untuk jenjang organisasi lebih tinggi. Strategi untuk mengatasi masalah karier pertengahan adalah dengan mengikuti seminar, workshop ataupun kursus untuk meningkatkan skill.
- Karier Akhir.
Dalam tahap ini individu mesti menjernihkan dirinya. Pada akhirnya, individu mulai melepaskan diri dari belitan tugas-tugasnya dan bersiap-siap untuk pensiun. Pemberian pelatihan kepada penerus, pengurangan beban kerja, atau pendelegasian tugas-tugas utama periode karier akhir adalah agar tetap produktif dan menyiapkan diri untuk pensiun.
Pengembangan karier pada dasarnya memiliki manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan karyawan. Dengan pengembangan karier melalui pendidikan dan pelatihan, akan lebih meningkatkan kemampuan intelektual dan keterampilan karyawan yang dapat disumbangkan pada organisasi.
- Meningkatkan suplai karyawan yang berkemampuan. Jumlah karyawan yang lebih tinggi kemampuannya akan menjadi bertambah sehingga memudahkan pihak pimpinan untuk menempatkan karyawan dalam pekerjaan yang lebih tepat.
Edited by Zia
Sumber :
Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Pustaka Setia, 2010.
https://media.neliti.com/media/publications/225593-menata-pengembangan-karier-sumber-daya-m-e78b99f7.pdf