Waspada terhadap Sikap yang Tidak Profesional di Kantor

Pada setiap pekerjaan pasti akan selalu dituntut oleh sikap profesional. Berikut adalah sikap yang wajib dihindari agar kita menjadi seorang pekerja yang profesional :

  1. Tidak mengkomunikasikan kendala
    Ketika bekerja di sebuah perusahaan pada dasarnya kita harus melakukan koordinasi dengan tim atau individu lain. Ketika proses kerja sangat dimungkinkan kita akan mengalami kendala baik karena internal ataupun eksternal. Ketika seseorang tidak terbuka akan kendala yang dialaminya dapat menyebabkan masalah tidak kunjung selesai dan malah semakin besar. Ketika terjadi kendala dan kita sudah mencoba menyelesaikan namun belum berhasil ada baiknya kita melaporkan sebagai issue kepada atasan atau manager. Biasanya ketika kita berdiskusi dengan orang lain harapannya kita dapat mendapatkan insight lain untuk mengatasi kendala tersebut.
  2. Selalu menyalahkan orang lain
    Selalu menyalahkan orang lain atas tidak capaian tidak akan membuat masalah dapat terselesaikan dengan baik. Malah bisa jadi banyak orang akan menghindari untuk bekerja dan berkomunikasi denganmu. Ketika masalah terjadi yang bisa kita lakukan akan mencari akar masalah dan menyusun berbagai alternatif solusi agar masalah tersebut tidak terjadi kembali. Ambil tanggung jawab pribadimu daripada menyalahkan orang lain ya!
  3. Tidak menyelesaikan tugas sesuai dengan arahan dan SOP
    Seorang karyawan direkrut sebuah perusahaan adalah untuk menyelesaikan tantangan pada ranahnya masing-masing. Oleh karena itu pasti setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Apabila selama proses bekerja kamu merasa belum mampu atau belum paham maka segeralah untuk mengkomunikasikannya kepada leader. Sampaikan apa kendala yang dialami secara terbuka serta pastikan tugas yang kamu lakukan sesuai dengan arahan kerja. Jangan sampai kepercayaan perusahaan yang sudah diberikan kepadamu tidak dilakukan dengan baik.
  4. Meremehkan pendapat orang lain
    Setinggi apapun posisi kita di suatu perusahaan kita harus tetap menghargai dan menerima masukan dari orang lain. Banyak dampak negatif yang dapat terjadi apabila kita suka meremehkan orang lain misalnya orang lain menjadi tidak terbuka kita, membuat orang lain merasa tidak percaya diri, atau bahkan orang lain berhenti mempercayaimu. Apabila ada pendapat dari orang lain yang menurutmu tidak masuk akal atau tidak mungkin dilakukan kamu sebaiknya mengajaknya untuk melakukan brain storming agar meluruskan pemahaman tersebut. Proses diskusi yang membangun akan meninggalkan kesan yang baik serta dapat menjadi action plan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. 
  5. Membawa masalah pribadi ke kantor
    Setiap manusia pasti memiliki masalahnya masing-masing entah dari keluarga, pasangan, rekan kerja dan lainnya. Akan tetapi apakah kamu pernah menemukan rekan kerjamu menjadi tidak semangat bekerja karena telah terjadi masalah pribadi? Bisa jadi hal tersebut karena masalah pribadi yang belum selesai. Masalah yang tidak kunjung untuk diselesaikan bisa mengganggu pekerjaan bahkan relasi kita dengan orang lain. Menurut riset dari Bensinger, Dupont & Associates dikutip dari HR Note Asia mengatakan bahwa 47% karyawan mengaku masalah pribadi terkadang mempengaruhi kinerja. Selain itu 16% lainnya menyebabkan ketidakhadiran dan hampir setengahnya mengatakan sulit untuk berkonsentrasi. Untuk itu, apabila kamu mempunyai masalah pribadi sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu dan jalankan peranmu secara profesional. Apabila kamu merasa perlu bantuan sampaikanlah kepada atasan atau HRD untuk bersama-sama mencari titik tengah agar masalah tersebu tidak berdampak pada pekerjaan.

Kelima sifat sebaiknya dihindari untuk menciptakan produktivitas yang baik dan lingkungan kerja yang harmonis. Apabila kamu terus menerus melakukan hal-hal yang tidak profesional akan berdampak pada karirmu lho. Berikut contoh dari dampak-dampak ketika kamu tidak profesional dalam bekerja :

  1. Pekerjaanmu tidak akan maksimal
  2. Dijauhi rekan karena sulit untuk bekerja sama
  3. Rekan kerja merasa tidak dihargai
  4. Orang lain menganggap pola pikirmu cenderung dangkal
  5. Pemberhentian kontrak kerja

Hasil kinerja yang baik sangat dipengaruhi oleh hubungan dan relasi yang baik dengan rekan kerja yang lain. Pastikan kamu bekerja sesuai dengan norma yang sudah ada dan berusaha untuk sebaik yang kamu bisa. Semangat !

Referensi :
CoachHub. 2022. How to Deal With Difficult Employees and Their Disruptive Behavior. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023. https://www.coachhub.com/blog/how-to-deal-with-difficult-employees/
Sam, R. C. 2021. 6 Tips Cara Menangani Karyawan Bermasalah. Diakses pada tanggal 20 Maret 2023. https://appsensi.com/cara-menangani-karyawan-bermasalah-yang-benar-dan-tepat/

Penulis: Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi.
Editor: Ira Setyawati, S.Psi., M.A.