6 Sebab Lamaran Kerjamu Ditolak, Kalian Wajib Tahu!
Setelah lulus kuliah, perjalananmu akan lanjut ke proses pencarian kerja. Dengan bekal ijazah dan keahlian yang kamu dapatkan saat kuliah, kamu juga wajib menyiapkan diri secara fisik dan mental. Memang tidaklah cukup jika melamar satu atau dua perusahaan. Terkadang, belasan hingga puluhan perusahaan yang kamu apply, belum tentu memberikan kabar. Jangan sedih ya jika kamu sedang mengalami ini. Bisa jadi, kamu secara tidak sengaja melakukan hal dibawah ini, yakni 1 dari 6 hal yang menjadikanmu gagal dalam melamar kerja. Yuk disimak!
1. Surat lamaran kurang meyakinkan
Surat lamaran merupakan hal paling penting saat melamar kerja dan mengirim surat lamaran adalah tahap paling awal dalam proses pencarian kerja. Namun, banyak dari para pencari kerja melakukan kesalahan sejak tahap ini, tuliskan tujuan melamar kerja yang jelas pada body emal dan juga lampirkan pada file PDF diemail. Pastikan tujuan dan nama perusahaan sudah benar ya.
2. Cek kembali portal lowongan kerja yang kamu lamar
Melamar pekerjaan tentu tak boleh sembarangan, pekerjaan yang kamu pilih sebaiknya bisa disesuaikan dengan latar pendidikan yang sudah ditempuh dan jika ada, maka dapat disesuaikan pengalaman kerjamu sebelumnya. Menentukan lowongan pekerjaan tidaklah sekadar mencari apa yang sukai atau impikan, tapi baiknya juga harus bisa sesuai dengan ilmu dan pengalaman.
3. Mengikuti tahap wawancara kerja tanpa ada persiapan
Menghadiri panggilan wawancara tanpa persiapan adalah hal yang tidak tepat. Sebelum menghadapi wawancara, carilah informasi tentang perusahaan yang akan dilamar, boleh membaca di website perusahaan tersebut melalu internet (pelajari tentang perushaan tersebut, service apa yang diberikan untuk konsumen/pelanggan, serta visi dan misi perusahaan). Selain itu, memperdalam pemahaman tentang jobdesc pekerjaan yang dilamar juga merupakan hal yang penting.
4 . Berbagi hal negatif saat wawancara
Performamu akan terlihat tidak profesional ketika bercerita tentang pengalaman yang berkesan buruk ditempat kerjamu sebelumnya. Sharing tentang pengalaman yang bersifat negatif hanya boleh dilakukan jika tim HR memintamu untuk bercerita dan diharapkan kamu bisa lebih berhati-hati dan mengatur penjabaran cerita dengan kata-kata yang lebih halus / baik, sehingga masih terkesan profesional saat berada disesi interview.
5. Tidak melakukan follow-up terhadap lamaranmu
Saat HR menyampaikan bahwa akan mengirim email pemberitahuan setelah 7 – 14 hari, tidak ada salahnya jika kamu melakukan follow-up jika masih belum mendapat kabar setelah hari yang dijanjikan. Boleh bertanya apakah sudah ada keputusan dari interview kemarin. Beri kesan yang baik dengan mengirimkan email ucapan terima kasih kepada tim HRD yang sudah memberikan kesempatan untuk mewawancaramu.
6. Pesimis dan tidak percaya diri
Merasa gagal dan mendapatkan penolakan yang berulang kali, pastinya membuatmu merasa pesimis dan sedih, hal ini wajar saja karena belum terpilih sebagai kandidat disebuah perusahaan adalah hal yang wajar. Tingkatkan rasa percaya dirimu, rajin-rajin mengecek lowongan kembali selalu berpikir optimis dan positif serta yakin bahwa kamu dapat bersaing dengan kandidat lainnya diluar sana.
Penyusun : Zia, S. Psi, M. Psi.
Binus Career