Alumni Profile - Rudy Setyo Hartono - Co Founder dan Chief Technology Officer (CTO) Wifkain.
Rudy Setyo Hartono – Co Founder dan Chief Technology Officer (CTO) Wifkain.
Rudy Setyo Hartono seorang Binusian 2012 jurusan Sistem Informasi, yang saat ini menjabat sebagai Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer (CTO) di sebuah technology startup yang bergerak pada bidang tekstil yang bernama Wifkain.
Perjalanan Rudy Setyo Hartono dari lulus kuliah hingga membangun bisnis Wifkain.
Setelah menamatkan kuliah dari BINUS UNIVERSITY, Rudy memulai karir menjadi fullstack developer selama kurang lebih 4,5 tahun. Setelah itu Rudy tertarik untuk pindah karir menjadi seorang product manager dikarenakan tanggung jawab dan ranah kerja dari seorang Product Manager adalah menyusun strategi, Rudy menjalani karir sebagai product manager selama 6-7 tahun di berbagai startup mulai dari early startup hingga unicorn. Setelah menjalani karir sebagai fullstack developer dan product manager Rudy mulai memiliki impian dan mulai tergerak untuk membuat bisnis sendiri yang dimulai dengan bertemu teman-teman yang hingga saat ini menjadi bagian dari Wifkain.
Sebelum membangun bisnis Wifkain saat ini, banyak proses yang telah dilalui diantaranya Rudy dan teman-teman pernah membangun beberapa startup dan hasilnya gagal, tetapi Rudy dan teman-teman tetap berusaha untuk bangkit lagi. Pada Januari 2020 Rudy dan tim membangun bisnis Wifkain. Bisnis inilah yang benar-benar sampai masuk ke dalam tahap pendanaan dan memiliki pertumbuhan yang paling cepat dibandingkan dengan yang pernah dibuat oleh Rudy dan tim sebelumnya.
Dalam membangun bisnis Wifkain Rudy menjelaskan bahwa membangun bisnis Wifkain sangat menantang, karena di dunia saat ini sangat sedikit sekali ada teknologi startup yang berkecimpung di bidang tekstil. Dari mulai para pebisnis yang masih memiliki pola pikir super tradisional hingga tantangan dari ekosistem bisnis tekstil di Indonesia saat ini yang masih belum begitu optimal, terutama dari sisi logistik dan sistem pembiayaan.
Tantangan terbesar di dunia kerja dalam bisnis yang berjalan sekarang, dan cara menanganinya.
Menurut Rudy, tantangan dalam dunia kerja dan berbisnis kurang lebih mirip, di mana dalam Industri saat ini perubahan yang sangat cepat dalam strategi bisnis, fokus bisnis, hingga teknologi yang super cepat, dan kita dituntut untuk lebih agile atau flexible dan cepat dalam beradaptasi dan implementasi segala hal-hal yang dibutuhkan. Terutama dikala kondisi ekonomi global yang saat ini sedang sangat goyang dan tidak stabil termasuk dalam ekosistem investasi dan perdagangan.
Bagaimana pandemi covid 19 mempengaruhi bisnis Wifkain.
Pada awal pandemi Wifkain juga terdampak negatif dan membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 bulan untuk dapat beradaptasi karena Rudy dan tim baru saja memulai bisnisnya, di sisi lain hampir sebagian besar masih memerlukan kegiatan tatap muka untuk mendapatkan potential customer.
Pandemi tidak membuat Rudy dan tim Wifkain patah semangat, Rudy dan tim Wifkain berusaha mempercepat transformasi digital yang awalnya direncanakan untuk 1-2 tahun, dipercepat menjadi 6 bulan dengan meluncurkan platform sederhana. Prioritas peluncuran platform tersebut dirasa akan memiliki dampak yang signifikan, karena hampir sebagian besar akuisisi yang biasa dilakukan dengan tatap muka, saat ini semua berubah menjadi online atau digital, dan harapan dapat meningkatkan growth perusahaan sebanyak 10 kali lipat di tahun berikutnya.
Kesan pertama saat pertama kali masuk kuliah di BINUS.
“Karena saya dari daerah yang jujur saja pendidikan dengan di Jakarta gap-nya sangat jauh ya, jadi sangat shock. Apalagi sepertinya di jurusan saya, anak-anak lain dari kota besar sudah cukup familiar dengan teknologi dan bahasa pemrograman, sehingga membuat saya harus termotivasi mengejar ketertinggalan pengetahuan saya terutama di bidang teknologi dan bahasa pemrograman dengan belajar ke teman-teman yang sudah terlebih dahulu paham di bidang tersebut.”
Kuliah di BINUS membekali Rudy saat masuk ke dunia kerja.
Menurut Rudy, kuliah di BINUS University tidak tergolong mudah, kita diajarkan kedisiplinan, ketekunan, memiliki mental yang kuat, setidaknya memiliki prinsip pantang menyerah atau having can do attitude. Sehingga pada waktunya untuk terjun ke dunia kerja dapat bersaing dan tidak terkejut atau shock. Selama kuliah Rudy juga membangun jejaring pertemanan yang baik, karena hal tersebut juga Rudy sangat terbantu saat memulai karir dan usahanya.
Tips dalam menemukan passion dalam hidup
Rudy menjelaskan bahwa passion dan realita kadang bertolak belakang, kerja tidak sesuai passion sometimes is not a bad idea. Bahkan terkadang ada sesuatu yang kita pikirkan ini sebagai passion ternyata bukan passion kita yang sebenarnya, tapi melainkan hanya hobby saja. Well, you’ll find it as the time pass. You just need to do whatever you think needs to get done first, it will come later. You’ll knew it when it’s come.
Tips to be happy and successful.
Set the NorthStar goal in your life, find out what is your life purpose, be thankful and be ambitious.
Goals dalam karir dan kehidupan pribadi.
Rudy memiliki harapan ingin menjadikan Wifkain the next unicorn di Indonesia, dan ingin ekspansi bisnis ke dunia global. Rudy juga memiliki impian untuk pensiun sebelum usia 45 tahun baik di bidang karir dan usahanya, dengan harapan dapat menikmati hari tua atas investasi yang sudah Rudy lakukan saat masih muda.
Cara membagi waktu dalam berkarir dan berorganisasi
Menurut Rudy dalam membagi waktu dalam berkarir dan berorganisasi yaitu dengan memenuhi tanggung jawab utama terlebih dahulu, terutama jika punya tanggungan. berorganisasi cukup yang kira-kira dalam membangun jaringan baik dan menguntungkan bagi kita juga ke depannya dalam berkarir atau berusaha, sehingga organisasi yang sekiranya menguras waktu tapi tidak bermanfaat dapat dikurangi. Karena kita hanya punya waktu yang sangat terbatas dalam 1 hari dan kita tidak bisa mendapatkan segalanya yang kita inginkan.
Pesan-pesan untuk BINUSIAN
“Persaingan di depan semakin ketat, membuat startup tidak semudah jaman dahulu karena ekosistem investasi saat ini sedang mengalami gelembung ekonomi (bubble) terutama setelah pandemic covid-19 dan perang yang terjadi di Eropa. Jika sejak dini kita tidak mempersiapkan diri dari sisi skill, pengetahuan terkini, mental yang kuat. Maka bisa dipastikan kita akan tertinggal dibanding yang lain, walaupun hanya meneruskan usaha orang tua, dipastikan persaingan makin ketat dan keras. Saya berharap semakin banyak bertemu dengan pemimpin-pemimpin baru dari BINUS di masa yang akan datang.”
Kenapa anda merekomendasikan kuliah di BINUS.
“BINUS merupakan University teknologi terbaik saat ini di Indonesia, yang mana tidak hanya mempersiapkan dari sisi pengetahuan teknologi, namun menempa mental hingga menjadi kuat, dan mendidik mahasiswanya agar open minded terutama dalam menyerap dinamika perubahan industri teknologi dan bisnis yang cepat saat ini.”