Alumni Profile - Juliana Cen - Microsoft sebagai Partner Development Lead.

Juliana Cen

Binusian 2004, Jurusan Sistem Informasi, Saat ini sebagai Urban Farmer dan bekerja di Microsoft sebagai Partner Development Lead. Selain itu sehari-hari Juliana Cen sangat aktif dalam beberapa Komunitas seperti Neurodiverse awareness, Empowering Women dan Accessability

Bagaimana Perjalanan dari lulus kuliah hingga bisa berkarir seperti saat ini?

            Juliana menceritakan alasan memilih kuliah di BINUS University pada saat itu dikarenakan Juliana punya impian untuk memiliki E-commerce seperti Amazon. Tetapi karena pada zaman itu banyak startup-startup yang tidak berkembang dan bahkan ada beberapa startup yang tutup, sehingga membuat Juliana mengurungkan impiannya untuk memiliki E-commerce dan akhirnya memilih untuk bekerja. Saat awal merintis karirnya, Juliana mendapat penawaran pekerjaan sebagai programmer dari salah satu dosen di BINUS University dan pada waktu yang bersamaan juga Juliana mendapat tawaran pekerjaan dari salah satu perusahaan Multinational Company yang bergerak di bidang Hardware. Dikarenakan pada saat itu, Juliana lebih ingin memiliki pengalaman bekerja di perusahaan Multinational Company, Akhirnya Juliana memutuskan untuk bekerja di perusahaan hardware.

            Pada awal karir, Juliana bekerja pada di perusahaan hardware (ASUS) dan selama 12 tahun, Juliana belajar banyak hal. Sebagai perusahaan multinasional, Juliana banyak belajar cara berkomunikasi & bekerjasama dengan negara dan budaya yang berbeda. Juliana juga banyak belajar dari sisi bisnis, marketing, strategi produk dan sales.  Perjalanan karir Juliana juga sangat banyak diperusahaan ini, yang awalnya hanya berawal dari 5 orang hingga kini berjumlah ratusan orang. Awalnya Juliana masuk bekerja sebagai webmaster. Dikarenakan sewaktu masih berkuliah Juliana sangat aktif di beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) terutama di BNCC (Bina Nusantara Computer Club), sehingga membuat Juliana memiliki banyak pengalaman berorganisasi dan mengenal beberapa vendor dan distributor saat itu. Selain bekerja jadi webmaster, Juliana juga aktif dan memberi banyak ide kepada atasan seperti mengadakan gathering, mengenalkan Motherboard, dan VGA pada media.

            Perjalanan karir Juliana yang awalnya bertanggung jawab sebagai webmaster berubah menjadi marketing dan naik menjadi Marketing Manager, terus pindah ke divisi Sales menjadi Business Development Manager untuk memasarkan notebook dari brand tersebut. Pada saat Juliana mengembangkan dan memasarkan notebook perusahaan tersebut, pada saat itu juga semua ilmu yang dipelajari Juliana terpakai. Mulai dari notebook yang tidak dikenal oleh siapapun menjadi sangat terkenal saat ini.  Pada saat Juliana memasarkan notebook tersebut, Juliana memiliki impian yaitu “Saya ingin semua orang menggunakan brand perusahaan ini dan kemanapun, saya bisa melihat orang menggunakannya”.  Banyak hal yang Juliana lakukan tentunya, sampai pada akhirnya Juliana menjadi orang nomor 1 pada brand tersebut di Indonesia pada saat itu.

            Berdasarkan pencapaian tersebut, tidak serta merta membuat Juliana merasa puas. Juliana kemudian memutuskan untuk kembali belajar dengan mengambil kursus pemrograman PHP, yang dimana kursus dilakukan setelah pulang bekerja dan belajar hingga pukul 10 malam. Karena pada saat itu Juliana masih tertarik pada dunia teknologi.  Ketika bekerja di perusahaan sebelumnya Juliana bertanggung jawab pada bagian hardware, sehingga ilmu teknologi yang dimiliki Juliana tidak terlalu terpakai untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Setelah mengikuti dan mulai belajar kembali, Juliana banyak belajar dan mengenal hal-hal yang baru, seperti dunia cloud. Di waktu yang bersamaan ketika Juliana kembali mengambil kursus, Juliana mendapat tawaran pekerjaan dari perusahaan Microsoft. Pada awalnya Juliana mencoba explore dan mencari tau tentang perusahaan microsoft tersebut. Juliana diberi tahu visi misi dari perusahaan Microsoft, Empower every person and every organization on the planet to achieve more dan Juliana diperlihatkan video dari CEO Microsoft yaitu Satya Nadella. Dan akhirnya Juliana merasa menemukan passionnya. Awalnya, Juliana sempat menolak kesempatan untuk bekerja di perusahaan microsoft karena posisi yang ditawarkan adalah divisi yang kurang diminati. Tetapi pada saat itu Juliana diberi masukan untuk menjadikan penawaran pekerjaan di perusahaan ini sebagai awal dan pintu untuk mengenal dunia. 8 bulan kemudian, Juliana di pindahkan untuk memimpin bisnis whitespace (SMB) di Microsoft selama kurang lebih selama 3 tahun. Setelah itu, Juilana Juliana dipindahkan ke divisi partnership/channel, untuk mengurus partner dari Microsoft . Saat ini Juliana bekerja di Microsoft sebagai Partner Development Lead di Indonesia.

Apa tantangan terbesar anda didunia kerja, dan bagaimana cara anda menanganinya

            Juliana menyebutkan bahwa di perusahaan manapun akan selalu memiliki tantangan nya masing-masing. Berdasarkan pengalaman Juliana, yang menjadi tantangan paling besar itu sebenarnya adalah bagaimana kita bisa selalu relevan dan sesuai dengan permintaan dari pasar saat ini.

            Pada saat Juliana lulus dari BINUS University, lowongan pekerjaan untuk Data Science tidak ada, tetapi pada saat ini orang-orang yang memiliki kemampuan Data Science banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar ataupun startup.  Berdasarkan hal tersebut, hal yang bisa Juliana lakukan adalah terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Hal tersebut dibuktikan Juliana dengan memiliki 10 sertifikasi Microsoft yang teknikal dan Juliana juga sudah mencapai level 200 untuk Azure AI (Artificial Intelligence). Selain kemampuan teknikal ada juga kemampuan softskill yang harus dipelajari, seperti leadership, growth mindset, negotiation, story telling, dan sebagainya.

Bagaimana kuliah di BINUS dapat membekali anda saat masuk ke dunia kerja

            “Banyak dan aku sangat bersyukur, akhirnya aku bisa masuk ke BINUS University. Karena tidak berencana akan kuliah di BINUS, tetapi aku diam-diam ikut ujian seleksi masuk dan menjadi TOP rank dan bahkan mendapatkan beasiswa. Makanya saat itu aku mendapat kuliah pertama pada kelas malam. Berkuliah di BINUS University menjadi keputusan yang sangat tepat bagi aku” ujar Juliana

            Selama berkuliah di BINUS University, banyak hal yang Juliana dapatkan baik secara materi ataupun non-materi. Juliana juga berpendapat bahwa kuliah itu tidak hanya belajar tentang teori yang disampaikan saat proses belajar mengajar atau hanya belajar dan praktikum di laboratorium. Tetapi juga harus belajar tentang logical thinking, karena dalam mengurus bisnis ataupun berbisnis selalu berhubungan dengan logical thinking. Dan hal yang tidak kalah penting juga selain hanya berkuliah dan belajar adalah dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Pada saat berkuliah Juliana mengikuti BNCC (Bina Nusantara Computer Club). Selain bisa sharing dan belajar tentang Bahasa pemograman dan desain bersama teman-teman, Juliana juga bisa belajar membangun jaringan, menulis proposal, presentasi, negosiasi, public speaking dan belajar membuat acara-acara serta mencari sponsor. Jadi simpelnya juliana menjelaskan ketika berkuliah di BINUS University, Juliana belajar banyak hal dari sisi pelajaran, teknologi, logical thinking dan networking. Hal-hal tersebut yang sangat membantu dan membekali Juliana dalam memasuki dunia kerja dan berkarir.

Apa goals kedepannya dalam karir dan kehidupan pribadi.

            Juliana memiliki set-up goals setiap 12 tahun sebanyak 5 kali kedepannya. Sehingga Juliana bisa memiliki pandangan dan target yang bisa dicapai pada setiap 12 tahun tersebut. Pada 12 tahun pertama, pada saat Juliana bekerja di perusahaan ASUS. Pada saat itu Juliana masih muda, berani dan juga sangat ambisius. Hal tersebut membuat hal yang ingin dicapai atau diraih oleh Juliana selalu berhubungan dengan angka. Pada 12 tahun saat ini, Juliana menilai bahwa tidak semua hal yang dicapai dalam pekerjaan selalu berhubungan dengan angka. Tetapi pada saat ini Juliana menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah value atau dampak yang bisa bermanfaat buat masyarakat dan juga passion yang membuat Juliana merasa senang dalam pekerjaan. Diperusahaan Microsoft, Juliana banyak belajar banyak tentang work life balance. Hal tersebut juga yang mendorong Juliana untuk bisa melakukan hal yang menjadi passion Juliana untuk aktif dalam beberapa kampanye diantaranya adalah Neurodiverse Awareness, Accessability dan Empowering Women. Pada waktu yang bersamaan juga, Juliana juga mendorong diri sendiri untuk selalu hidup sehat. Hal tersebut pula yang membuat Juliana menjadi urban farmer dan pada saat ini Juliana juga memiliki 1000 tanaman hidroponik, yang ditanam Juliana sendiri.

            Harapan Juliana dalam karir kedepannya adalah agar Juliana bisa terus belajar dan relevan dengan pengetahuan dan kebutuhan saat ini. Hal tersebut bisa dilihat dari perjalanan karir Juliana pada perusahaan Microsoft saat ini. Selama 5,5 tahun bekerja di Microsoft, Juliana sudah rotasi 3 kali. Hal tersebut yang membuat Juliana bisa melihat dan belajar banyak hal.  Bagi Juliana karir adalah bagian dari hidup, selain bekerja dan membangun karir, Juliana juga tetap bisa melakukan passion dalam mengikuti kegiatan sosial atau campaign, dan yang menjadi hal paling utama bagi Juliana adalah keluarga. 

Pesan untuk BINUSIAN

            “Saya merekomendasikan BINUS University, Karena BINUS University merupakan universitas nomor 1 untuk teknologi di Indonesia. Bukan hanya dari sisi teknologi tapi teman-teman Binusian juga bisa belajar banyak hal seperti networking, dan kemampuan lainnya.”

1 kalimat untuk BINUS University

            ‘BINUS University merupakan Universitas Nomor 1 untuk Teknologi di Indonesia.”